Menyikapi Bencana Dalam Islam
Kehidupan ummat muslim memiliki sejarah perjuangan yang amat panjang, mulai dari fase perjuangan hingga fase kejayaan. Berbagai fenomena alam yang banyak dilalui, menjadikan kedewasaan dalam menyikapinya bagi kaum islam. Oleh sebab itu, dengan adanya ambatan-hambatan dan banana yang ada, sebagai orang yang beriman kita tetap menghadapinya dengan penuh ketenangan, dan menyandarkan usaha-usaha kepada Allah Swt.
Menjaga keamanan Negara dan bangsa merupakan bagian dari keimanan, sebagai ummat muslim kita tetap memiliki kewajiban atas apa yang ada di sektar kita. Oleh sebab itu, meskipun Indonesia bukan Negara islam, namun kita memiliki kewajiban untuk menjaga dan saling membantu. Bencana yang dialami kaum muslimin termasuknya adalah berkurangnya generasi yang memiliki rasa empati terhadap sisi kemanusiaan.
Secara umum, bencana bisa dilihat dari berbagai permasalahan yang ada di Indonesia: Berikut khutbah tentang bencanaan yang bisa kami sajikan.
Khutbah Tentang Menyikapi Bencana Dalam Islam
- Bencana yang sangat dirasakan oleh kaum muslmin di Indonesia sangat beragam, terkhususnya adalah bencana dalam bentuk konflik internal. Dalam hal ini bisa dikatakan banana disebabkan kurangnya rasa memahami satu sama lain sesame muslim. Satu sama lain berebut kekuasaan hingga kemudian menimbulkan perpecahan.
- Selain itu, bencana dalam bentuk lain adalah terbatasnya kegiatan agama pada saat ini, hal ini disebabkan oleh aturan pemerintah yang mau tidak mau harus di taati. Bahkan, kaum muslim juga terdampak penjajahan mental secara internasional, generasinya banyak terpengaruh oleh dunia media social yang kemudian mengancam kualitas generasi bangsa.
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Bencana Dalam Islam
- Bencana bisa saja terjadi karna factor alam. Adanya ketidak beresan alam yang kemudian berdampak musibah juga merupakan kelalaian akan masyarakat itu sendiri, salah satu contoh adalah kurangnya kepedulian dalam merawat alam.
- Bencana yang ke dua yaitu bisa disebabkan karna memang factor peringatan dari Allah Swt. Artinya, dengan berbagai kelalaian manusia terhadap apa-apa yang sudah di amanahkan tidak ditanggung jawapi dengan baik. Berbagai kasus yang berkaitan dengan moral juga merupakan musibah bagi kaum muslimin. Musibah yang menyerang dan merusak mental generasi justru lebih sulit d rehabilitasi dibandingkan dengan kerusakan alam.
Jika kita sudah mengetahui tentang bencana menurut persfektif Islam dan faktor penyebabnya. Maka, bagaimanakah sikap kita dalam menyikapi bencana apabila kita sedang tertimpa? Dibawah ini terdapat beberapa ulasan hasana id bagaimana langkah kita dalam menyikapi bencana tersebut.
Langkah Dalam Menyikapi Bencana
- Maknailah bencana tersebut sebagai semata-mata ujian dari Yang Maha Kuasa dalam rangka menguji kualitas keimanan kita. Rasulullah saw bersabda “Barang siapa yang akan diberi limpahan kebaikan dari Allah, maka diberi ujian terlebih dahulu”. Hadist ini diriwayatkan oleh Bukhari Muslim
- Hadapilah bencana tersebut dengan sabar dan lapang, sebab Allah selalu bersama orang-orang yang sabar. Selalulah waspada ketika terdapat tanda-tanda bencana.
- Selalu husnudzan kepada Allah terhadap bencana yang menimpa kita. Boleh jadi bencana tersebut membawa hikmah bagi kehidupan kita yang akan datang. Bencana yang menimpa kita bisa jadi sebagai momentum untuk menyaksikan kebesaran sang Illahi sehingga bisa menaikkan kualitas cinta kita kepada sang Khaliq
Bencana alam akan terminimalisir berdasarkan kesadaran masyarakat yang bertunbuh dengan baik. oleh sebab itu, kesadaran masyarakat sangat menentukan kondisi kehidupan juga. Demikianlah artikel tentang musibah yang dapat kami bagikan, semoga bermanfaat bagi anda yang membutuhkan, sekian dan terimakasih.