Cara Mengolah Brokoli Yang Benar Agar Tak Kehilangan Nutrisinya

Coba sebutkan, sayuran hijau yang kaya vitamin dan asam folat. Brokoli menjadi salah satu yang mengisi barisan tersebut. Menawarkan manfaat yang luar biasa bagi bumil. Nah, lalu tahukah Anda mengenai manfaat brokoli bagi ibu hamil?

Ya, sayuran hijau yang satu ini memang sudah terkenal akan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Bahkan sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil, ibu menyusui bahkan anak yang sedang ada dalam masa tumbuh kembang.

Kandungan nutrisi brokoli di antaranya asam folat, vitamin C, vitamin K dan antioksidan. Dengan begitu banyaknya gizi tersebut, tak heran jika brokoli sangat baik untuk ibu hamil.

Ada banyak manfaat brokoli untuk ibu hamil. Salah satunya adalah untuk membantu tumbuh kembang janin agar lebih optimal. Tahukah Anda jika setiap kehamilan memiliki risiko untuk melahirkan bayi cacat? Untuk meminimalisir risiko tersebut, ibu hamil diwajibkan mengonsumsi asam folat dalam jumlah tertentu. Kandungan asam folat bisa didapat dari brokoli.

Sayangnya banyak yang belum tahu bagaimana cara mengolah brokoli yang tepat. Apalagi untuk ibu hamil. struktur brokoli yang memiliki banyak celah menjadi tempat sembunyi ulat sayur. Untuk itu, sebelum diolah, rendam brokoli di dalam air garam. Lalu diamkan sejenak agar ulat-ulat yang bersarang di dalamnya keluar. Setelah itu cuci di bawah air mengalir.

Setelah brokoli bersih, kukus brokoli selama 3-5 menit. Pengolahan brokoli dengan cara dikukus seperti ini dapat meningkatkan kadar antioksidan dan beta-karoten. Selain itu kandungan vitamin C nya tetap terjaga.

Brokoli yang sudah dikukus bisa ditumis dengan bumbu sekitar satu menit. Hanya sampai seluruh bumbu tercampur sempurna. Atau bisa juga dimasukkan ke dalam salad. Brokoli kukus juga bisa dinikmati dengan cocolan sambal kacang. Selamat mencoba!