Pahami Pengertian Skincare Itu Apa Beserta Tahapan Penggunaannya

Banyak sekali para wanita yang ingin memiliki kulit yang putih, bersih, dan halus layaknya para girl band Korea. Tak sedikit diantaranya yang mencari tau rahasia yang menyebabkan gadis Korea memiliki kulit secantik itu. Terungkap bahwa rahasia yang membuat gadis Korea memiliki kulit yang putih, bersih, dan menawan adalah penggunaan skincare secara rutin. Jangan heran jika banyak sekali klinik perawatan kulit mulai menjamur di beberapa kota besar. Pasalnya, banyak sekali wanita yang berkonsultasi sekaligus melakukan perawatan kulit di klinik kecantikan agar bisa memiliki kulit seperti gadis Korea. Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan kulit melalui skincare alangkah baiknya untuk memahami pengertin beserta tahapan penggunaannya terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Memahami Pengertian Skincare Beserta Kandungan Bahannya

Skincare merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang memiliki arti perawatan kulit. Pengertian skincare secara umum mencakup berbagai upaya yang dilakukan untuk merawat kulit agar tercipta kulit yang bersih, sehat, dan cantik. Bahkan, skincare juga mencakup upaya untuk memperbaiki berbagai masalah kulit seperti jerawat, flek hitam bekas jerawat, keriput, kusam, dan sebagainya.  Perawatan kulit dilakukan dengan penggunaan berbagai bahan yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Tentu saja penggunaan bahan-bahan untuk skincare telah mengalami berbagai penelitian terlebih dahulu untuk memastikan keamanan dan khasiatnya. Banyak sekali bahan yang digunakan dalam produk skincare dengan khasiat yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk memilih produk skincare dengan kandungan bahan yang sesuai dengan jenis kulit penggunanya.

Para pengguna produk skincare sudah seharusnya memahami bahwa setiap produk memiliki bahan yang berbeda satu sama lain. Bahan tersebut nantinya yang akan bekerja dalam proses perawatan kulit. Kemampuan dari masing-masing bahan produk skincare seringkali dipengaruhi oleh konsentrasi atau kadarnya. Tentu saja konsentrasi atau kadar bahan skincare harus sesuai dengan ambang batas yang dapat diterima oleh kulit manusia. Oleh sebab itu, penting rasanya untuk mengetahui kandungan bahan produk skincare satu per satu sebelum memutuskan untuk membeli dan menggunakannya untuk merawat kulit.

Kandungan bahan produk skincare yang paling sering muncul pertama kali adalah AHA, BHA, dan PHA. Kandungan bahan tersebut merupakan kelompok bahan yang bersifat asam serta berfungsi sebagai pengelupas sel-sel kulit yang telah mati. Alpha Hydroxy Acid (AHA) merupakan kandungan bahan skin care yang cocok untuk mengatasi masalah kulit kering, berjerawat, tanda penuaan, dan warna yang tidak merata. Beta Hydroxy Acid (BHA) merupakan kandungan bahan skincare yang berperan aktif sebaga eksfoliator sekaligus pembersih serta mengatasi jerawat. Sedangkan Polyhydroxy Acid (PHA) memiliki peran yang serupa dengan AHA tetapi risiko iritasi yang mungkin ditimbulkan lebih kecil.

Kandungan bahan yang sering muncul di produk skincare selanjutnya adalah Retinol atau Retinoid. Bahan tersebut berasal dari pengolahan vitamin A yang baik untuk kesehatan kuli. Umumnya, skincare yang mengandung bahan tersebut akan memiliki nama yang menyerupai nama bahannya seperti Treinoin, Bexarotena, Tazarotne, Adapalene, dan sebagainya. Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh dari bahan tersebut untuk merawat dan menjaga kesehatan kulit. Mulai dari mengatasi permasalahan jerawat pada tingkat ringan hingga sedang, mencegah penuaan (keriput), mengontrol kelebihan minyak hingga mengobati penyakit kulit seperti kutil.

Terdapat kandungan bahan bernama Niacinamide yang sering muncul di beberapa produk skincare. Bahan yang menyerupai vitamin B3 ini seringkali dijumpai pada produk skincare berbentuk serum. Pasalnya, kandungan bahan tersebut sangat toleran terhadap semua jenis kulit yang ada tetapi lebih efektif untuk kulit berminyak. Bahan tersebut berperan dalam proses pembentukan keratin yang dibutuhkan untuk menjaga kelembutan dan kesehatan kulit. Niacinamide juga dikenal sebagai bahan skincare yang multifungsi karena banyaknya manfaat yang dihasilkan seperti menjaga lapisan barrier atau pelindung kulit, mengontrol produksi minyak, melindungi dari paparan sinar ultraviolet, dan mencegah tanda-tanda penuaan dini.

Kandungan bahan alami yang tidak kalah hits untuk produk skincare adalah Daun Pegagan atau Centella Asiatica. Kandungan bioaktif yang melimpah membuatnya sering muncul di produk skincare wajah. Bahan yang berasal dari daun berbentuk kipas tersebut memiliki berbagai peran seperti antimikroba, antivirus, antuoksidan, hingga antiulcer yang berguna untuk menyembuhkan luka. Produk skincare yang mengandung bahan tersebut sangat bermanfaat untuk menaikkan produktifitas kolagen dalam tubuh, menghilangkan bekas luka, menghilangkan stretch mark, dan mencegah berbagai tanda penuaan dini (keriput).

Kandungan bahan yang sering muncul di produk skincare selanjutnya adalah Hyaluronic Acid atau yang dikenal sebagai asam hialuronat. Bahan tersebut merupakan zat bening alami yang terkandung pada jaringan kulit. Asam hialuronat berperan sebagai pelumas dalam jaringan sel kulit untuk menjaga kelembaban dan kelenturan. Sedangkan untuk manfaatnya pada produk skincare sendiri hampir serupa dengan bahan-bahan lainnya yaitu mengurangi tanda-tanda penuaan, pada wajah, menjaga kelembaban kulit, dan memperbaikan jaringan kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari yang berlebih.

Satu lagi kandungan bahan skincare yang sering digunakan adalah Alpha Arbutin. Bahan tersebut merupakan bentuk sintetis yang berasal dari zat bernama Hydroquinos. Zat tersebut berumber dari berbagai jenis tanaman berry seperti cranberry, bearberry, blueberry, dan sebagainya. Bahkan, zat tersebut juga dapat dijumpai pada tanaman gandum dan kulit buah pir. Sifat dari zat itu sendiri adalah mudah larut dalam air sehingga membuatnya mudah terserap oleh jaringan tubuh. Banyak sekali manfaat yang dihasilkan dari penggunaan bahan tersebut seperti mencerahkan kulit, menghilangkan flek hitam, dan menghilangkan bekas jerawat. Selain itu, Alpha Arbutin juga memiliki risiko munculnya iritasi kulit yang rendah sehingga bersahabat dengan kulit sensitif.

Tahapan Penggunaan Skincare yang Tepat Agar Hasilnya Maksimal

Impian untuk memiliki kulit yang cerah, bersih, dan bebas dari berbagai masalah akan terwujud apabila telah menjalani tahapan penggunaan skincare yang tepat. Pasalnya, tak sedikit pengguna skincare justru mengalami berbagai masalah kulit akibat penggunaan yang asal-asalan. Penggunaan skincare tidak hanya berpedoman pada karakteristik kulitnya saja. Melainkan juga berpedoman pada penggunaan skincare yang tepat agar hasil yang didapatkan maksimal. Mulailah dengan menggunakan produk skincare berkualitas dan aman untuk digunakan seperti Maklon Skincare. Setelah itu, aplikasikan masing-masing produk skincare sesui dengan tahapan penggunaan yang tepat.

Tahapan penggunaan skincare yang tepat dapat diawali dengan mencuci muka. Mencuci muka merupakan tahapan yang wajib dijalankan sebelum menggunakan berbagai produk skincare lainnya. Pasalnya, mencuci muka mamiliki berbagai manfaat seperti membersihkan permukaan kulit, melembutkan kulit, dan membuka pori-pori sehingga kemampuan untuk menyerap produk skincare selanjutnya menjadi lebih baik. Agar muka bersih sempurna alangkah baiknya untuk melakukan cuci muka secara bertahap. Diawali dengan membersihkan wajah dengan pembersih seperti makeup remover dan dilanjutkan dengan mencuci muka menggunakan sabun muka atau face wash. Selain itu, pastikan face wash yang digunakan sesuai dengan jenis kulit agar bisa bersih maksimal dan terhindar dari risiko masalah kulit.

Ketika kulit wajah telah bersih maka tahapan penggunaan skincare selanjutnya adalah eksfoliasi. Tahapan ini berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati yang masih menempel. Apabila sel kulit mati dibiarkan begitu saja maka wajah akan cenderung kusam dan penuh dengan komedo. Sangat dianjurkan untuk melakukan eksfoliasi minimal satu kali dalam seminggu.Skincare yang cocok untuk menunjang tahapan eksfoliasi umumnya mengandung beberapa bahan seperti AHA, PHA, dan BHA. Selain itu, tahapan eksfoliasi juga bisa dilakukan menggunakan beberapa peralatan seperti sikat, scrub, spons, dan sebagainya.

Guna memaksimalkan hasil eksfoliasi maka pengguna produk skincare bisa melengkapinya dengan pemaikaian masker wajah. Ya, masker tidak hanya mampu membersihkan sel-sel kulit mati yang masih menempel saja. Melainkan juga bisa menjaga kelembaban kulit wajah, mencerahkan kulit, menghilangkan komedo, dan sebagainya. Banyak sekali jenis masker wajah yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari masker bubuk, krim, gel, hingga masker lembaran yang praktis. Pengguna juga bisa memilih sendiri bahan masker baik dari bahan alami maupun bahan-bahan aktif agar hasilnya maksimal. Selain itu, penggunaan masker wajah yang efektif dilakukan secara rutin minimal seminggu sekali dan maksimal seminggu tiga kali.

Wajah yang sudah terlihat bersih maksimal dapat melanjutkan ke tahapan penggunaan toner. Ya, toner merupakan skincare berwujud cairan dengan kandungan bahan aktif yang digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Tak heran jika toner bersifat spesifik dan tergantung pada khasiat dari bahan aktif yang digunakan. Umumnya, toner bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit agar bahan aktif yang terkandung dapat terserap dengan baik. Namun, tak sedikit pula toner yang mampu menjaga keseimbangan pH kulit, mengatasi jerawat, memperbaiki pori-pori, dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak.

Tahapan penggunaan produk skincare yang tidak boleh terlewatkan adalah pelembab. Ya, produk skincare ini dibutuhkan oleh berbagai jenis kulit. Mulai dari jenis kulit kering, berminyak, hingga kulit normal sekalipun pasti membutuhkan pelembab. Pasalnya, pelembab mampu mempertahankan sel kulit agar terhindar dari adanya kerusakan maupun iritasi. Terlebih, fungsi kulit akan bekerja denga maksimal apabila dalam keadaan lembab. Ketika kulit dalam kondisi lembab maka lapisan pelindung atau barrier mampu melawan berbagai ancaman dari luar seperti kuman dan penyakit. Tahapan penggunaan pelembab juga bisa disempurnakan dengan penggunaan tabir surya. Kondisi Indonesia yang berada di wilayah tropis membuat pancaran sinar matahari sangatlah kuat. Oleh sebab itu, dibutuhkan adanya tabir surya untuk melindungi dan mencegah kerusakan kulit dari pancaran sinar matahari yang kuat.

Kurang lengkap rasanya jika menjalankan tahapan penggunaan skincare tanpa adanya produk serum. Ya, serum merupakan zat berbentuk gel berwarna bening dengan tekstur yang ringan dan bebas dari bahan minyak. Gel tersebut berisi kandungan berbagai bahan aktif seperti vitamin, ekstrak tanaman, retinol, dan sebagainya. Kelebihan yang dimiliki oleh serum terdapat pada kemampuannya untuk menembus jaringan kulit hingga ke bagian yang paling dalam sekalipun sehingga sangat efektif. Fungsi dari produk serum sendiri didasarkan oleh dominasi bahan aktif yang terkandung di dalamnya sehingga lebih spesifik. Mulai dari mengatasi masalah jerawat, tanda penuaan, flek, noda bekas jerawat, kulit kusam, dan sebagainya. Oleh sebab itu, jangan lewatkan penggunaan skincare serum agar proses perawatan kulit memberikan hasil yang maksimal.