Bisnis Kambing Kurban Musiman Omset Puluhan Juta an

Bisnis hewan kurban masih sangat menggiurkan. Meskipun terbilang musiman namun hasilnya tak bisa diragukan. Kambing menjadi salah satu alternative hewan kurban yang cocok untuk perhitungkan. Mengingat harganya yang relatif terjangkau. Selain itu, memelihara kambing juga masih bisa dibelokkan ke jenis bisnis lainnya. Seperti katering aqiqah hingga untuk memenuhi permintaan restoran khas sajian kambing.

Cara ternak kambing modern bisa menjadi pilihan. Kambing tak perlu di angon. Sebaliknya hanya perlu disediakan kandang khusus dan diberi makan secara rutin. Cara ini dapat menghemat tenaga. Selain itu juga dapat menghasilkan kambing yang gemuk.

Ternak Kambing Tak Perlu Modal Besar

Siapa bilang bisnis harus dimulai dengan modal yang besar? Yang benar adalah bisnis harus dimulai dengan keberanian. Begitu pula jika ingin memulai bisnis ternak kambing.

sebagai langkah awal, mulailah dengan memelihara 1 kambing jantan dan 2 kambing betina. Usia yang pas untuk bibit kambing adalah 3-6 bulan hingga setahun. Jangan salah memilih bibit kambing. Karena setiap kambing memiliki tujuan yang berbeda. Untuk kambing yang dijual dagingnya, maka kambing jawa adalah pilihan yang paling tepat. Kambing jenis ini sangat umum di masyarakat. dan jenis ini lah yang banyak diperjual belikan. Baik untuk kebutuhan kurban, akikah ataupun konsumsi.

Harga bibit kambing jawa mulai dari 800 ribu rupiah. Semakin besar tentu harga nya pun akan semakin mahal. Jadi, jika ingin memelihara 3 ekor kambing. Setidaknya membutuhkan modal sekitar 3-4 juta rupiah. Tergantung usia kambing dan jenis kelaminnya.

Cara ternak kambing modern adalah dengan memelihara kambing dalam kandang khusus. Untuk membuat kandang bisa dengan menggunakan bambu. Besar kandang tentu disesuaikan dengan jumlah kambing.

Selain bibit dan kandang, Anda juga harus menyiapkan pakan kambing. Karena kambing yang dipelihara secara modern tak mencari makan sendiri, maka peternak harus memastikan kebutuhan pakan kambing terjaga. Agar kambing dapat tumbuh dengan sehat.

Pakan kambing bisa berupa rumput, daun dan tambahan konsentrat. Kebutuhan pakan kambing setiap harinya adalah sekitar 3 kilo untuk setiap ekor kambing.  Selain tumbuhan hijau dan konsentrat, juga bisa ditambahkan sumper protein. Seperti ampas tahu. Karena kambing membutuhkan asupan karbohidrat dan protein untuk berkembang.

Keuntungan di Balik Ternak Kambing

Usaha ternak kambing terbilang cukup fleksibel. Bisa dijadikan bisnis musiman yang menjanjikan keuntungan besar. Namun, tak akan surut pula setiap hari. Bisa dikatakan, bisnis ternak kambing sangat menguntungkan.

Harga jual kambing bisa mencapai 3 kali lipat dari harga beli bibit kambing. Keuntungan lain bisa diambil dari penjualan kompos. Bahkan, jika bisa melebarkan sayap ke bisnis katering, tentu keuntungan akan semakin bertambah.

Namun, setiap peluang tetap harus ada hitungannya. Karena keuntungan selalu beririsan dengan kerugian. Begitu pula saat ingin memulai bisnis ternak kambing.

Kambing untuk kurban harus berusia minimal satu tahun. Atau saat gigi kambing telah lepas. Jadi, jika berniat untuk mulai bisnis ini maka bisa dimulai satu tahun sebelumnya. Berbeda dengan bisnis kambing akikah dan untuk suplai rumah makan yang bisa terjadi kapan saja.

Usaha peternakan memang sangat potensial. Zonaternak.com menyajikan ragam informasi seputar dunia ternak. Mulai dari memulai bisnis, cara perawatan hingga memasarkannya. Namun, sukses atau tidaknya sebuah usaha tetap kembali pada pelaku usaha itu sendiri. Yang paling penting adalah kemauan untuk belajar dan berusaha. Untuk belajar bisnis lebih jauh cek Nu Order Tech.