Apa itu FPS Pada Video? Ini Dia Penjelasan Lengkapnya

Ketika Anda selesai mengedit video lewat aplikasi tertentu, biasanya Anda diminta untuk menentukan FPS sebelum melakukan rendering.

Umumnya semakin tinggi nilai FPS yang kita pilih, maka kualitas video tersebut akan semakin halus. Namun ukuran dari video tersebut juga akan semakin tinggi.

Nah untuk Anda yang masih bingung dan ingin tahu apa itu FPS dalam video, langsung saja perhatikan penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pengertian FPS

FPS (Frame Rate per Second) merupakan sebuah proses munculnya sejumlah gambar yang sudah tersusun setiap 1 detik.

Misalkan ada video yang memiliki 12 fps, maka di dalam video tersebut akan memunculkan 12 gambar setiap 1 detik. Begitupun untuk 24 fps, 30 fps, 48 fps dan lainnya.

Oleh karena itulah semakin tinggi nilai FPS-nya, maka kualitas video tersebut akan menjadi lebih halus.

Sejarah Perkembangan FPS Video

Pertama kali fps dikenalkan pada tahun 1870-an yang saat itu hadir di film tanpa suara, yaitu Sallie Gardner at a Gallop. Di film ini, jumlah fps-nya bervariasi mulai dari 16 – 24 fps.

Hal ini dikarenakan kamera zaman dulu harus diputar secara manual, sehingga fps-nya bisa saja berubah menyesuaikan scene tertentu.

Kemudian pada tahun 1926, film mengalami perkembangan sehingga bisa diputar dengan suara. Film ini rata-rata memiliki nilai 22 – 26 fps.

Standar Ukuran FPS

Setelah tahu apa itu FPS dan sejarahnya, Anda juga perlu tahu ukuran FPS yang tepat. Biasanya ukuran FPS ini berbeda-beda, tergantung medianya.

Berikut beberapa standar ukuran FPS berdasarkan medianya:

  1. Movies

Mulai dari 1926 sampai sekarang, film memiliki standar nilai 22 – 26 fps. Namun untuk menentukan ukuran pasti, para ahli memilih 24 fps sebagai standar ukuran perfilman.

Hal ini dikarenakan kita sudah terbiasa dengan ukuran tersebut. sehingga kalau ukuran FPS-nya lebih tinggi, seakan tidak seperti film pada umumnya.

Contohnya pernah terjadi di film The Hobbit: Desolation of Smaug yang memakai 48 fps. Setelah penayangan, banyak penonton yang mengkritik kalau kualitas film tersebut tidak nyaman dilihat.

  1. Televisi

Sedangkan untuk Televisi, biasanya mempunyai standar ukuran 25 atau 30 fps. Standar ukuran ini disesuaikan berdasarkan sistem televisi tersebut, apakah memakai PAL atau NTSC.

Umumnya di televisi di Indonesia, memakai sistem PAL dimana standar ukurannya 25 dan 50 fps. Sedangkan untuk sistem NTSC, standar ukurannya 30 dan 60 fps.

  1. Game

Khusus untuk game, seperti yang pernah dijelaskan di salah satu halaman situs Uplotify.id, standar ukuran FPS di game adalah 60 FPS.

Di bawah 60 FPS gerakan game akan terasa halus. Dan FPS paling minimum di game itu 30 FPS (dibawahnya akan patah-patah).

  1. Slow Motion

Mungkin Anda pernah melihat video slow motion? Biasanya ukuran fps untuk membuat video ini memerlukan nilai yang tinggi.

Karena begitu video yang akan dibuat efek slow motion ini menjadi 2x lipat, maka ukuran fps-nya juga terbagi 2. Misalkan Anda menentukan 30 fps, maka setelah diberikan efek hanya menjadi 15 fps saja.

Hal ini tentunya membuat video menjadi kurang halus. Untuk standar ukuran video slow motion, disarankan memakai 60 fps. Sehingga begitu ada efek slow motion, ukurannya menjadi 30 fps.

Penutup

Memperhatikan nilai FPS dalam membuat video adalah salah satu hal yang penting. Karena kalau terlalu kecil atau terlalu besar bisa membuat Anda tidak nyaman untuk melihatnya.

Namun hal ini berbeda untuk video game dan slow motion. Dimana pada dasarnya kedua jenis video ini memerlukan FPS yang tinggi supaya lebih nyaman untuk dilihat.